Pernah mengalami langsung pekerjaan lapangan di bidang sales & sales promotions, kemudian memperdalam ilmu pemasaran.
Dalam pekerjaannya, pernah mendapat banyak kesempatan on the job training di dalam dan di luar negeri, khususnya United
Kingdom.
Di tahun 80-an,
pernah bekerja di bidang periklanan kemudian ikut serta sebagai account manager bersama
team creative, meluncurkan iklan
produk Nutrisari yang pertama. Juga ikut mempersiapkan periklanan rokok 555
yang pada waktu itu diakusisi oleh BAT (British
American Tobacco). Di tahun 90-an,
pernah bekerja di McCann Erickson juga ikut mengelola special event peluncuran Opel
Blazer, mobil SUV rakitan General Motors, di pabrik yang berlokasi di
Pondok Ungu, Bekasi. Pernah ikut ke dalam beberapa focus group discussions. Selain itu mempersiapkan recording latar belakang dan skrip
narasi bahasa Indonesia.
Pernah bekerja di Burson Marsteller, salah satu
PR Agency terbesar di dunia juga terlibat pada program World Leadership dari CitiBank, yang mengundang Jenderal Colin
Powell sebagai pembicara di Hotel Shangrila, Jakarta, setelah pensiun dari
kemenangan pimpinannya di Perang Teluk. Penulis pernah menjadi Account Director
pada Asia Pacific Pediatric Conference
dari Johnson & Johnson, yang diadakan di Hilton Hotel, Semanggi. Penulis mempersiapkan
dan memberikan Simulation Crisis
Management Training untuk Tetra Brik, produsen kemasan tetra pack untuk minuman dalam karton.
Penulis juga
mengikuti program social marketing
yang merupakan bagian dari public
relations untuk program percontohan penyuluhan ISPA (infeksi saluran
pernapasan atas) dari Depkes (Departemen Kesehatan RI) dan program “Bidan di
Desa”, juga program “Aku Anak Sekolah” dengan koordinasi dari Menko Kesra,
BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional) yang didanai Unicef, pernah bergabung dengan PT Fortune Indonesia,
perusahaan periklanan dan kehumasan yang banyak membantu program pemerintah. Penulis
ikut serta ke dalam tim yang mempersiapkan dan menulis sembilan brosur dan leaflets dalam bahasa Indonesia dan
bahasa Inggris ketika pertama kali Indonesia mengadakan pemilihan presiden dan
wakil presiden secara langsung.
Penulis terlibat pada program public relations, dengan tugas memberi pelatihan komunikasi, yang
oleh birokrat kita disebut “sosialisasi,” untuk menghadapi pandemik flu burung
di tahun 2005. Penulis diundang ke kantor dinas kesehatan provinsi DIY di
Yogyakarta, Lampung di Bandar Lampung, dan Jawa Barat di Bandung, setelah
terlebih dahulu mengadakan pelatihan selama 2 hari di Depkes, Jakarta. Penulis
mengadakan pelatihan komunikasi di LSM Swiss
Contact bersama kantor BPLHD (Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah)
DKI agar masyarakat sadar akan bahaya polusi udara Jakarta yang dimulai dengan
mengadakan uji emisi kendaraan.
Di bidang
akademik, penulis menjadi pengajar, dosen tamu, presentasi makalah, di kelas FISIP Jurusan Komunikasi, UI. Ketika
menjadi mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi, penulis memotivasi mahasiswa yang
lebih muda untuk tampil berbicara.
Motto: Ilmu itu tidak ada habisnya untuk dipelajari, Learning Never Stops.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar